Untuk benar-benar mengetahui dengan pasti arah qiblat bisa dilakukan pada saat terjadinya rasdul qiblat atau bayang-bayang dari benda yang berdiri tegak lurus mengarah qiblat. Rasdul qiblat adalah hari menepatkan arah qiblat yang terjadi 2 (dua) kali dalam tahun 2009 ini. Rasdul qiblat I (pertama) diperkirakan terjadi pada Kamis (28/5/2009) yang lalu sekitar pukul 16.18 WIB. Saat itulah, saat yang cocok untuk mencocokkan arah qiblat yang benar. Rasdul qiblat II (kedua) diperkirakan pada Kamis (16/7/2009) pukul 16.27 WIB. Pada jam tersebut matahari melintas tepat di atas ka’bah, oleh karenanya setiap bayang-bayang matahari terhadap semua benda yang berdiri tegak pada permukaan bidang yang datar mengarah ke arah garis qiblat (http://apakabarpsbg.com/?p=209).
Masyarakat bisa menggunakan momen tersebut untuk melaksanakan pengecekan. Caranya adalah dengan mendirikan benda tegak lurus atau benda yang digantung dengan tali sehingga tegak lurus, dan menunggu bayangan dari benda tersebut, sesuai dengan jam terjadinya rasdul qiblat tersebut. Maka itulah bayang-bayang mengarah qiblat. Namun jangan lupa, jam yang digunakan dicek dulu dengan menghubungi 103 atau RRI. Dengan metode ini, diharapkan kita bisa melihat keakurasian arah qiblat tempat ibadah kita.
Di sisi lain yang menarik adalah bahwa sekarang kita bisa dengan mudah menentukan arah kibat yang presisi dan tepat ke arah kiblat yaitu ka’bah. Yaitu menggunakan google earth. Dalam user guide-nya disebutkan , “Welcome to Google Earth! Once you download and install Google Earth, your computer becomes a window to anywhere on the planet, allowing you to view highresolution aerial and satellite imagery, elevation terrain, road and street labels, business listings, and more.”
Singkatnya dengan menggunakan google earth kita bisa melihat berbagai tempat dibelahan bumi dengan pencitraan satelit dan bisa melakukan beberapa penambahan-penambahan berupa garis, area, titik lokasi dan sebagainya. Nah…hal inilah yang menjadikan google earth juga bisa menjadi tools untuk menentukan arah kiblat yaitu ka’bah dari mana saja lokasi yang ingin kita ketahui arah kiblatnya berada.
Sebelum kita melakukan penentuan kiblat, tentu saja kita harus men-download dan install dulu google earth melalui link ‘download and install’ di penjelasan singkat user guide google earth di atas. Selanjutnya untuk mengaksesnya pertama kali memerlukan koneksi internet, jika sudah sering menggunakannya maka bisa juga digunakan secara offline.
Langkah-langkah untuk menentukan arah kiblat sebagai berikut:
1. Cari lokasi yang ingin diketahui arah kiblatnya, bisa rumah, masjid, atau tempat yang lain. Lokasi yang diinginkan bisa dicari melalui fasilitas search, misalnya dengan memasukkan kota dan negaranya. Selanjutnya bisa dicari titik lokasi bangunan tepatnya, agak sulit memang, tetapi insyaAllah menyenangkan karena kita bagaikan melakukan penjelajahan dunia. Dengan cara yang lebih advance bisa dengan GPS dan memasukkan koordinatnya di google earth. Setelah itu, dengan cara yang sama cari juga lokasi Ka’bah di Masjidil Haram. Jadikan kedua tempat ini disimpan placemark, sehingga mudah untuk ‘terbang’ dari lokasi yang akan dibuat arah kiblat dengan ka’bah sendiri.
2. Centang lokasi ka’bah di placemark dan hilangkan centang untuk selainnya, lalu Klik Add path yang ada di kiri atas tampilan google earth, lalu klik satu kali dilokasi yang akan dibuat arah kiblatnya. Beri nama di kolom nama, dan jangan klik OK dulu.
3. Selanjutnya klik play di placemark (nikmati penerbangan Anda), klik ka’bah satu kali. Jadi lah garis lurus yang menghubungkan lokasi masjid atau rumah Anda tadi dengan ka’bah, dan inilah arah kiblat masjid atau rumah Anda.
0 komentar:
Posting Komentar